Gagal Isi Token Listrik dan Muncul Tulisan PERIKSA

Malam tadi Kwh listrik rumah saya mulai berbunyi, pertanda isi pulsanya mau habis. Saya pun segera membeli token pulsa listrik. Seperti biasa saya memasukkan nomor token yang saya dapatkan ke mesin Kwh. Namun tidak seperti biasanya, kali ini saya mendapat jawaban GAGAL, kemudian muncul tulisan PERIKSA. 

Saya mencoba mamasukkan ulang nomer token sekali lagi dengan seksama. Siapa tahu tadi terjadi kekeliruan. Namun meski sudah memasukkan semua nomer token pulsa listrik dengan benar, saya kembali memperoleh jawabn GAGAl dan tulisan periksa. 

Berhubung malam dan gelap. Saya memutuskan untuk melanjutkannya di pagi hari keesokan harinya. Lagipula pulsanya masih ada sedikit dan masih cukup untuk malam tersebut sampai besoknya.

Solusi Tulisan PERIKSA di kWh Meter Pulsa Listrik

Karena tidak tahu cara mengatasinya, saya pun mencari informasi di Google dan Youtube. Kesimpulan dari informasi yang saya peroleh adalah agar menghubungi PLN untuk memperoleh nomor kode tamper untuk mereset mesin Kwh.

Ada beberapa cara untuk menghubungi PLN :
1. Telpon ke (kode wilyah)123
2. Melalui aplikasi PLN

Saya memilih untuk menggunakan aplikasi PLN dan memutuskan untuk mulai mendownloadnya dari Play Store kemudian menginstalnya.

Di aplikasi, silakan mendaftar menggunakan nomor HP yang masih aktif supaya bisa memperoleh kode OTP. Sebaiknya juga gunakan nomor yang langsung terhubung dengan WhatsApp supaya lebih mudah dihubungi oleh petugas.

Cara Melaporkan Pengaduan di Aplikasi PLN

Buka aplikasi PLN
Pilih Pengaduan
Pilih kWh Meter saya menujukkan "PERIKSA"
Klik Ajukan Pengaduan
Pilih atau masukkan nomor ID Pelanggan
PERIKSA kWh meter pulsa listrik

Ikuti terus petunjuk di aplikasi sampai selesai.
Pelanggan akan diminta untuk memoto kWh beberapa kali.
Walau terkesan ribet, turuti saja sampai selesai hingga pengaduan berhasil dilaporkan dan memperoleh nomor tiket.

Kurang dari satu jam, saya memperoleh pesan WhatsApp dari petugas PLN. Kemudian petugas mengirimkan cara untuk mengatasi tulisan "PERIKSA" yang muncul.

Berikut adalah bunyi pesan yang saya terima

ikuti cara berikut:

1. matikan saklar MCB di kwh meter 
2. tekan kode tamper  (saya memperoleh sederet 20 digit angka)
3. tekan ENTER maka akan tertera BENAR
4. tekan kode token pulsa pelanggan
5. tekan enter maka akan tertera BENAR
6. hidupkan kembali MCB di kwh meter

Setelah mempraktekkan cara di atas, akhirnya tulisan PERIKSA hilang dan saya berhasil mengisi token pulsa listrik di rumah saya.

Kebetulah rumah mama di samping juga mengalami hal serupa. Saya pun langsung saja mengirim pesan lewat WhatsApp dan memberikan ID pelanggan punya mama. 

Petugas meminta saya untuk menunggu karena mereka akan melakukan reset ulang kode tamper terlebih dahulu. Setelah 5 menit, saya memperoleh ct untuk kWh meter di rumah mama.

Untuk kode reset ini memang hanya berlaku sekali pakai. Jadi kita memang harus menghubungi petugas PLN lebih dulu agar mereka bisa melakukan reset baru kemudian memberikan kodenya kepada kita.

Berdasarkan pengalaman di atas, menggunakan aplikasi PLN cukup efektif untuk memperoleh kode tamper sebagai solusi tulisan PERIKSA. Tentu saja kecepatan pelayanan tergantung petugas PLN daerah masing-masing. Orang yang mengirim pesan WhatsApp kepada saya adalah petugas dari PLN Martapura yang memang melingkupi wilayah listrik tempat saya berada.

Setelah kasus berhasil diselesaikan, laporan pengaduan di aplikasi pun dibatalkan oleh petugas. Karena masalah berhasil diatasi lewat pesan WhatsApp, jadi petugas PLN tak perlu datang ke rumah.

Kenapa muncul tulisan PERIKSA di kWh Meter?

Awalnya saya tidak tahu terjadi error pada kwh listrik di rumah saya. Begitu melakukan pengisian pulsa, baru tahu akan adanya error.

Karena penasaran, saya juga mencoba isi token di rumah mama di sebelah. Ternyata hasilnya sama. Kemungkinan pernah terjadi kesalahan listrik hingga deretan kwh di tempat kami menjadi error.

Hanya saja di wilayah kami, Cuma rumah saya dan mam yang menggunakan listrik prabayar. Sedangkan sisanya masih menggunakan listrik pasca bayar, jadi tak ada yang mengalami masalah.

Beberapa hari yang lalu sepertinya terjadi error pada jaringan listrik di tiang listrik dekat rumah kami. Akibatnya lampu jalanan di sekitar rumah kami mati. Jadilah jalanan gelap saat kami pulang pergi tarawih. Untungnya listrik di rumah tidak mati. Jadi masih ada penerangan dari lampu teras.

Nah, mungkin saat itu juga kwh listrik di rumah saya ikut terpengaruh. Tapi efeknya tidak langsung terlihat. Hanya saja pada saat akan melakukan pengisian token pulsa muncul tulisan PERIKSA. Tapi ini baru asumsi saya, mungkin saja ada alasan lain.

Reset kWh Meter Pulsa Listrik

Saya jadi teringat dua tahun yang lalu pernah ada petugas PLN yang datang ke rumah untuk melakukan reset kwh meter. Waktu itu saya kepo mengapa harus dilakukan demikian. Menurut petugas pada waktu itu reset meteran pulsa listrik harus dilakukan minimal setiap lima tahun sekali. Jika tidak, maka nanti saya tidak bisa melakukan isi pulsa. Ternyata tidak sampai lima tahun, baru dua tahun harus dilakukan reset lagi.


Mungkin bedanya waktu itu petugasnya aktif datang sendiri, sebelum saya mengalami kegagalan pengisian token. Kali ini harus saya sendiri yang aktif menghubungi PLN.

Maka boleh juga dikatakan bahwa reset kwh meter merupakan perihal yang harus rutin di lakukan pada kWh meter pulsa listrik. Jadi jangan panik jika memdapati tulisan PERIKSA. Segera hubungi PLN. Semoga bermanfaat.
Baca Juga

Post a Comment

0 Comments