Diteror Pinjol Setelah Jual Handphone

Kali ini adalah cerita dari teman adik saya. Kita sebut saja namanya Bambang. Beberapa hari terakhir ia mulai diteror melalui telpon dari aplikasi pinjaman online alias pinjol. Alasannya karena dia telah berhutang namun telat bayar. Tidak hanya Bambang yang ditelpon, namun teman-temannya juga ditelpon agar mengingatkan dia untuk segera melunasi hutang.


Bambang sendiri tidak pernah merasa berhutang di aplikasi pinjol. Ia memang sempat daftar sebuah aplikasi pinjol namun tidak sampai berhutang.

Selidik punya selidik ternyata hal ini bermula dari Handphone lama yang ia jual. Handphone tersebut ia jua kepada salah satu temannya. Sebelum menjual Handphone tersebut ia hanya menghapus beberapa aplikasi. Sayangnya ia tidak melakukan penghapusan data sampai seperti handphone baru.

Rupanya oleh temannya yang merupakan pemilik Handphone baru tersebut, ia meminjam uang dari aplikasi pinjol yang sudah pernah didaftarkan oleh Bambang. Akibatnya, yang terdata berhutang adalah Bambang. Nomor HP dan kontak yang terhubung semua punya Bambang. Ketika hutang jatuh tempo pun Bambang yang ditelpon.

Sebenarnya teman yang membeli HP nya tersebut pernah menitip uang masuk ke rekening Bambang. Waktu itu Bambang tidak curiga apa-apa dan menyerahkan uang tersebut pada sang teman. Toh dia merasa memang bukan uangnya. Rupanya itu adalah uang pinjaman dari aplikasi pinjol yang digunakan temannya.

Saat kejadian Bambang mulai diteror untuk bayar hutang, temannya tersebut sudah tidak bisa lagi dihubungi. Bambang juga tidak mau membayarkan hutang tersebut, toh bukan punya dia. Karena tidak tahan terus ditelpon oleh pinjol, Bambang pun mau tidak mau ganti nomor HP.

Dari kejadian tersebut hendaklah kita selalu berhati-hati saat menjual Handphone. Hendaknya semua akun dan aplikasi dihapus dulu. Lebih baik lagi sampai akun Google nya dikeluarkan. Supaya akun kita tidak disalahgunakan oleh orang lain.

Sebenarnya tidak hanya akun pinjol yang berbahaya. Akun paylater pada Shopee dan Gojek misalnya, jika jatuh ke tangan orang lain dan dipakai untuk berhutang juga masalah.

Selain itu sebaiknya jangan sembarangan daftar akun yang sampai mengharuskan kita membagikan data pribadi. Apalagi kita juga belum yakin akan menggunakan aplikasi tersebut. Semoga ini bisa jadi pembelajaran untuk kita bersama.

Baca Juga

Post a Comment

2 Comments

  1. Wah serem ya, harus digebukin tuh temannya yang pinjam pakai nama orang lain, dia yang enak dapat duitnya, malah Bambang yang diteror

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mau gebukin pun, orangnya sudah ngulang entah kemana 😔

      Delete

Silakan tingggalkan tanggapan dan pendapatmu pada kolom komentar