Pengalaman Pertama Dapat Kartu Pos dari Postcrossing

Awalnya gara-gara membeli perangko, salah satu teman menganjurkan agar saya ikut postcrossing. Saya pun mendaftar pada tanggal 20 Mei 2021 dan mengirimkan kartu pos pertama saya ke Amerika. Setelah satu bulan lebih belum ada laporan apakah kartu pos yang saya kirim sudah sampai. Padahal, untuk mendapatkan kiriman kartu pos dari anggota lain, harus ada laporan dari penerima bahwa kartu pos yang saya kirim telah sampai.

Rupanya saya tidak bisa berharap pada selembar kartu pos saja. Setiap anggota bisa mengirimkan 5 kartu pos sekaligus pada alamat yang berbeda. Saya pun menulis dan mengirimkan 4 kartu pos sekaligus dengan tujuan China, Taiwan, Hongkong dan Jepang. Entah yang mana yang sampai duluan.

Akhirnya salah satu kartu pos yang saya kirim telah didaftarkan oleh penerima. Kartu post ini saya kirim ke Hongkong dan tiba setelah 22 hari, tepatnya tanggal 26 Juni 2021. Setelah itu beberapa kartu pos yang lain pun mulai sampai di tangan penerima.

Dari total 14 kartu pos yang telah saya kirimkan saat ini, baru 8 buah yang sampai. Paling cepat 22 hari dan paling lambat tiba dalam 71 hari. Sisanya sebanyak 6 kartu pos entah masih nyangkut dimana. Termasuk kartu pos pertama yang saya kirim hingga sekarang belum juga nyampe padahal sudah 175 hari.

Meski begitu, setelah 4 bulan menjadi anggota Postcrossing dan mengirimkan sekian lembar kartu pos, saya tak kunjung menerima kartu pos balasan. Padahal semestinya saya juga dikirimi kartu pos. Saya sempat berpikir, mungkinkah alamat yang saya tulis kurang tepat. Memang sudah lama saya tak pernah dapat kiriman dari kantor pos. Tapi paket belanjaan dari kurir lain selalu sampai ke rumah.

Semangat saya untuk mengirim kartu pos pun mulai kendor. Maka bulan Oktober kemarin saya tidak mengirimkan kartu pos sama sekali.

Hari ini, pas saya pulang ke rumah, mama mengatakan bahwa saya dapat kiriman. Tidak tanggung-tanggung, saya dapat 6 kartu pos sekaligus. Entah sebenarnya kartu pos ini pernah nyangkut dimana, mereka tiba bersamaan.

Dari tanggal pengiriman, ada yang baru tiba setelah 137 hari, dikirim dari Taiwan. Sedangkan paling cepat tiba dalam 45 hari yang dikirim dari Jerman. Empat yang lainnya berasal dari Inggris, Rusia, Slovakia dan Belarusia. Lima dari enam kartu pos yang saya terima berasal dari Eropa, padahal kartu pos yang saya kirim kebanyakan dengan tujuan Asia dan Amerika.

Saya senang sekali begitu menerima kartu pos ini. Saya pun segera mendaftarkannya di situs postcrossing agar pengirim tahu bahwa kartu posnya sudah saya terima.

1. Taiwan

Kartu pos bergambar kupu-kupu ini perlu waktu 137 hari untuk sampai ke rumah saya. Taiwan sendiri masih berada di benua Asia. Pada perangko yang digunakan tertulis Republic  of China yang diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia sebagai Republik Tiongkok. Tertulis angka 5 yang mungkin berarti 5 Dolar Baru Taiwan. Mata uang Taiwan berbeda dengan China yang menggunakan mata uang Yuan.

2. Belarusia

Jika ditanya, apa yang saya tahu tentang Belarusia? Maka saya hanya bisa menjawab bahwa negara ini berada di Eropa. Kartu pos ini tiba ke rumah saya setelah menempuh perjalanan 131 hari jika dilihat dari situs Postcrossing. Sedangkan jika melihat stempel di perangko, sepertinya sedikit lebih cepat dari itu.

3. Inggris

Dalam bahasa Inggris disebut dengan United Kingdom. Memiliki bahasa internasional yang saya gunakan dalam kegiatan Postcrossing. Kartu pos Weston Super Mare ini tiba dalam 93 hari. Perangko senilai 1,70 poundsterling menyertainya sebagai biaya pengiriman. 

4. Rusia

Nama Rusia cukup terkenal dengan sejarahnya dulu sebagai Uni Soviet dan berada di benua Eropa. Kartu pos ini tiba dalam 85 hari. Negara dengan ibukota Moskow ini menggunakan mata uang Rubel Rusia.

5. Slovakia

Merupakan salah satu negara lain yang berada di benua Eropa. Kartu pos ini tiba dalam 46 hari dengan perangko senilai 1,30 Euro. Slovakia/Slowakia adalah salah satu pecahan bekas negara Cekoslowakia.

6. Jerman

Bahasa Jerman mungkin adalah salah satu bahasa dunia yang juga banyak peminatnya. Maka nama Jerman bukanlah sesuatu yang asing di telinga  saya. Meski juga berada di benua Eropa, hanya perlu waktu 45 hari agar kartu pos ini bisa sampai ke rumah saya. Perangko bergambar bunga tertempel di pojoknya.

Saya hanya menulis satu paragraf untuk masing-masing negara di atas. Itu pun saya masih harus membuka Google karena pengetahuan saya tentang dunia yang sangat terbatas. Kedatangan beberapa kartu pos tersebut memotivasi saya untuk mencari tahu lebih lanjut tentang berbagai negara di dunia.

Periode waktu yang diperlukan kartu pos tersebut untuk sampai ke rumah saya tidak bisa menjadi patokan umum. Bisa jadi ada kartu pos yang nyangkut dulu entah dimana, sehingga perlu waktu lama untuk sampai. Jumlah hari yang saya tulis berdasarkan statistik dari situs postcrossing. Adapun di kartu pos tanggalnya bisa berbeda, ada juga yang tidak menuliskan tanggal.

Hal ini juga berlaku dengan kartu pos yang telah saya kirim. Padahal perangko yang saya gunakan nilainya hampir sama.

Untuk mengirim kartu pos ke luar negeri saya menggunakan perangko dengan kisaran harga 7500 sampai 9000. Biasanya tergantung jarak dan stok perangko yang saya miliki. Saya memadukan perangko dengan nominal 3000 dan 2500. Jadi ada tiga perangko yang saya tempelkan dalam  satu kartu pos.

Berhubung saya sudah menerima kartu pos dari Postcrossing. Saya pun berniat untuk mengirim kartu pos lagi. Entah kejutan dari mana lagi yang akan saya terima. Happy postcrossing.

Baca Juga