Statistik Blog Tertinggi yang Pernah Diraih

Dipungkiri atau tidak, saya kadang juga menengok statistik blog untuk melihat perkembangannya. Bagaimana pun juga statistik yang tinggi bisa menjadi motivasi dalam blogging. Sedangkan statistik yang rendah bisa menurunkan (kadang juga meningkatkan) motivasi blogging.

Saya akui, statistik blog ini cenderung menurun beberapa bulan terakhir. Maka tentu saja pendapatan adsense juga berkurang. Mungkin bisalah menjadi salah satu alasan malas ngeblog.

Tapi sekarang, saya sedang semangat menulis. Bahkan statistik yang menurun pun bisa jadi bahan tulisan.

Saya bukan penggemar search console. Biasanya saya hanya melihat statistik di beranda blogger saya. Alasan utamanya karena lebih simpel. Saya suka kesederhanaan, alias saya ngga suka yang ribet.

Saat membuka statistik blog ini, inilah gambar yang saya dapatkan.


Dari grafik tersebut terlihat penurunan yang tajam terhadap statistik blog ini. Sepertinya Mari Ngenet sedang mengalami masa keruntuhannya, hehe.

Saya pun iseng membuka statistik blog saya yang lain. Dan hasilnya sama-sama mengalami penurunan.



Namun setelah melihat ketiga gambar tersebut, saya melihat ada kesamaan lain, selain sama-sama menurun. Saya melihat bahwa statistik tertinggi ketiga blog berada sekitar tahun 2018. Setelah itu baru mulai mengalami penurunan.

Saya pun jadi bertanya-tanya. Apakah ada peristiwa besar yang terjadi kala itu. Bagaimana pun ketiga blog ini mengusung tema yang berbeda. Walaupun jujur, saya agak bias dan lebih memperhatikan Mari Ngenet.

Sayangnya, saya sedang malas berpikir berat. Apapun alasannya, demikianlah kejadiannya.

Yang muncul dalam benak saya adalah, alangkah bagusnya jika saya bisa merubah grafik tersebut dan melampaui titik tertinggi yang pernah diraihnya. Tentu sangat menyenangkan.

Happy blogging.
Baca Juga

Post a Comment

6 Comments

  1. Di tahun 2018 itu kalau tidak salah, masa - masa Mbak mau berencana Nikah dahulu yah ? Maaf kalau saya salah tebak. :)

    Jadi mungkin itu adalah rezeki Mbak Mau Nikah.

    Atau saat itu saat dimana artikel Mbak sedang di gandrungi para netizen,hihihihi......

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah, Kang Nata masih ingat ya. Saya memang nikah bulan februari tahun itu. Mungkin rezeki pengantin baru kali ya, hehe.

      Soal netizen, kita tak bisa berbuat apa2.

      Delete
  2. Banyak perubahan Nita, terutama algoritma Google.

    Bukan cuma Maringenet kok..blog saya juga mengalami penurunan dan analisa salah satu penyebabnya adalah algoritma tadi.

    Alasan lain karena bloggernya males, seperti saya yg frekuensi dan konsistensinya menurun

    Kalau Nisa aktif lagi saya pikir akan membaik lagi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ternyata bukan blog saya saja. Blog lain pun juga banyak yang turun. Tapi pada saat ada yang turun, biasanya ada yang lain yang naik.

      Alogaritme google memang tidak bisa ditebak. Berhubung memang di luar kemampuan saya, biarkanlah.

      Urusan malas ini memang mudah sekaligus susah. Secara teori mudah, karena berurusan dengan diri sendiri. Kenyataannya sudah, seperti saya yang bisa malas ngeblog hingga berbulan2.

      Delete
  3. Blog saya juga menurun sejak tahun 2018, tahun 2019 juga makin turun, sekarang sih sudah stabil tapi tetap dibawah 1000 perhari.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Penurunan view blog sepertinya dialami hampir semua blogger. Walau mungkin ada juga yang naik. View blog ini sekarang juga sudah mulai stabil. Walau tentu saya berharap bisa naik lagi. Semoga Blog Sarilah viewnya juga meningkat. Jujur saya suka baca cerpennya.

      Delete

Silakan tingggalkan tanggapan dan pendapatmu pada kolom komentar