Cetak Buku Tabungan Bank Kalsel di Cabang Lain Harus Lewat CS

Hari sebelumnya saya mendapat pesan WA untuk mengumpulkan fotokopi mutasi transaksi di buku tabungan bank kalsel yang saya miliki untuk urusan administrasi. Karena saya bukanlah orang yang membawa buku tabungan setiap hari, maka hari berikutnya saya bisa ke bank.

Dalam pesan pemberitahuan, ada dua cabang Bank Kalsel yang bisa saya datangi, yaitu cabang Banjarbaru dan Martapura. Jika dibandingkan dengan tempat saya bekerja, maka Bank Kalsel cabang Banjarbaru lokasinya lebih dekat. Maka saya putuskan untuk izin sebentar dan pergi ke bank tersebut.

Sesampainya di Bank Kalsel cabang Banjarbaru, satpam yang bertugas menanyakan keperluan saya. Dia juga bertanya di cabang mana saya membuka tabungan. Saya katakan bahwa saya ingin mencetak buku tabungan dan membuka tabungan di cabang Martapura. Satpam tersebut kemudian memberikan saya nomor antrian dan mempersilakan saya menunggu.

Saat menunggu itulah saya sadar bahwa nomor antrian yang saya peroleh bukan untuk ke Teller, melainkan untuk ke Custumer Service (CS). Setelah sadar, saya kembali ke satpam dan bilang mau antri ke Teller saja. Tapi satpam mengatakan bahwa jika dari cabang lain, maka cetak buku tabungan harus lewat CS.

Cetak Buku Tabungan Bank Kalsel

Saya pun kembali duduk dan melihat nomor antrian yang saya miliki, yaitu 23. Sedangkan antrian terakhir yang baru dipanggil adalah 16. Jika itu adalah antrian ke Teller maka tidaklah seberapa. Tapi untuk antrian ke CS, jadinya adalah lama.

Kebetulan mood saya lagi tidak baik hari itu. Dan saya sangat malas untuk menunggu. Akhirnya saya kembali mendatangi satpam dan menyerahkan nomor antrian yang saya miliki sambil berkata. "Ngga jadi. Nungguinnya lama. Saya ke Martapura aja."

Setelah itu pun saya langsung memabawa sepeda motor saya ke Martapura.

Jarak ke Martapura sebenarnya tidak jauh. Kira-kira sekitar 10 menit bagi saya.

Sesampainya di bank Kalsel cabang Martapura, saya kembali berhadapan dengan satpam dan ditanya tujuan saya. Kali ini saya berbohong dan bilang mau menabung. Saya pun dipersilakan mengambil nomor antrian.

Kali ini saya mendapat nomor antrian 17 untuk ke Teller. Hanya berjarak dua orang, nomor antrian saya sudah dipanggil.

Saat ditanya oleh petugas, saya katakan ingin mencetak buku tabungan saya. Saya menyerahkan buku tabungan dan KTP kepada Teller bank.

Teller kemudian mulai mengetik di keyboard yang ada di hadapannya. Kemudian meletakkan buku tabungan di printer dan mencetak buku tabungan saya.

Setelah selesai, saya bertanya kepada Teller perihal mencetak buku tabungan di bank Kalsel cabang lain. Menurut Teller tersebut, hal ini tergantung kebijakan pimpinan di cabang tersebut. Petugas Satpam biasanya akan mengarahkan ke meja mana nasabah harus menuju.

Untuk memastikan sekali lagi, saya bertanya dengan permisalan. Jika saya membuka rekening di Cabang Banjarbaru dan ingin mencetak buku tabungan di cabang Martapura, apakah bisa langsung ke Teller.

Menurut Teller tersebut, kebijakan di cabang Martapura sendiri, jika berasal dari cabang lain, maka untuk mencetak buku tabungan harus ke CS.

Dengan kata lain kebijakan di bank Kalsel cabang Banjarbaru dan Martapura sama saja.

Yang muncul dalam pikiran saya, bagaimana jika nasabah ingin menabung dan berasal dari cabang lain. Apa harus ke CS juga. Tapi saya tidak menanyakannya ke Teller. Merepotkan saja.

Bank Kalsel memang bank lokal. Beberapa kebijakannya memang berbeda dengan bank umum lainnya. Sebagai nasabah, saya hanya bisa mengikuti saja.

Walaupun kenyataannya, saya lebih suka menggunakan aplikasi mobile bankingnya saja. Hanya pada saat-saat tertentu saya harus pergi dan berurusan langsung di bank.
Baca Juga

Post a Comment

4 Comments

  1. Biasanya kalau cuma print pembukuan pada buku bank bisa lewat teller kan Mbak?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Biasanya di bank lain memang cukup lewat teller. Tapi untuk bank kalsel, jika berada di cabang lain, harus lewat cs. :p

      Delete
  2. Paling asik mah di Bank BCA, kalau cuma ngprint mah gak pake lama.

    aduh.. kenapa pertanyaan gak jadi di tanyakan mbak? sayakan jadi ikut penasaran.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bank yg satu ini memang bank agak beda dengan bank lainnya.

      Ah, saya sudah keburu mumet duluan. Malas nanya banyak-banyak, he.

      Delete

Silakan tingggalkan tanggapan dan pendapatmu pada kolom komentar