Setengah Tambah Setengah Sama Dengan Nol

Jika kalimat pada judul disodorkan pada seorang ahli matematika, tentu ia akan mengatakan bahwa pernyataan tersebut adalah salah. Pernyaatan yang benar adalah setengah tambah setengah sama dengan satu.

Tapi jika dibawa ke konteks yang berbeda maka pernyataan tersebut bisa jadi benar adanya.

Kalimat tersebut telah saya peroleh saat mengikuti pelatihan FLP beberapa tahun yang lalu. Salah satu mentor kami mengatakan, Setengah tambah setengah sama dengan nol.

Dalam hal apa pernyataan berlaku?

Hal ini berlaku dalam dunia kepenulisan.

Beliau memberikan contoh tentang seseorang yang tidak pernah selesai dalam menghasilkan sebuah tulisan. Hal ini terjadi saat seorang penulis hanya menulis sampai separuh dan tidak menyelesaikannya. Kemudian ia mulai menulis hal lain dan sekali lagi tidak menyelesaikannya.

Berapa banyak pun tulisan tidak selesai yang ditulis, jika semuanya dijumlahkan, maka hasilnya akan menjadi nol. Karena pada dasarnya dia belum menyelesaikan satu tulisan jadi sama sekali.

Saya sangat setuju dengan pernyataan ini. Karena meskipun telah menyelesaikan pelatihan, belum ada satu buku pun yang berhasil saya tulis.


Dalam dunia blogging ada banyak ide untuk menulis. Kadang ide tersebut saya tulis judulnya supaya tidak hilang. Saya buat draf nya supaya lebih mudah diingat. Namun berapa banyak ide tersebut yang berakhir dengan nol.

Ada banyak alasan sehingga sebuah artikel akhirnya tidak kunjung selesai. Idenya yang serasa berkurang gregetnya. Lupa dengan isi yang ingin ditulis. Dan alasan paling besar adalah saya sudah tidak mood lagi untuk menulis artikel tersebut. Biasanya karena ada ide lain yang berkelebat dan lebih bersemangat untuk menulisnya.

Dari pengalaman tersebut, pernyataan mentor saya benar adanya. Dalam kasus ini, setengah tambah setengah sama dengan nol.
Baca Juga

Post a Comment

2 Comments

  1. Benar sekali karena pekerjaan yang tidak selesai tidak dihitung. Jadi tidak bisa dijumlahkan.

    Itulah mengapa sebaiknya sebuah draft diselesaikan agar dia bisa berfungsi penuh sebagai sebuah tulisan atau artikel

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, Pak. Makanya sekarang saya mencoba menuangkan ide yang ada sampai selesai. Supaya tidak berakhir sia-sia.

      Delete

Silakan tingggalkan tanggapan dan pendapatmu pada kolom komentar