30 Per 3 Hari Untuk 3 Bulan

Setelah kembali vakum beberapa bulan tidak menulis artikel, saya mulai memikirkan kembali kekurangan utama saya, tidak konsisten. Padahal konsisten adalah kunci utama untuk kesuksesan, bagi siapa pun itu.

Perkara ngeblog, semua orang memang memiliki gaya masing-masing. Ada yang tergantung mood, ada yang konsisten dengan aturan. Namun bagi yang ingin sukses dalam dunia blog, tentu yang konsisten berpeluang lebih besar dari pada yang tergantung mood saja.

Meski pun masih tergantung mood, biasanya saya usahakan untuk posting artikel seminggu sekali. Jika sedang rajin banget, biasanya saya jadwalkan untuk pekan berikutnya. Supaya kesannya saya masih konsisten posting tiap pekan. Tapi masih ada kalanya pula dua minggu lebih tidak posting sama sekali.

Berbeda sekali dengan rekan blogger yang rajin posting setiap hari. Bahkan dia bisa mengupdate lebih dari satu blog dengan banyak artikel tanpa masalah. Sesuatu yang saya kagumi meski belum bisa saya tiru sepenuhnya.

Sebenarnya pernah juga saya mencoba seperti orang lain, posting artikel dengan rajin setiap hari. Harus ada artikel yang ditulis setiap harinya. Kegiatan ini bagus untuk membangun kebiasaan sehingga seseorang selalu menulis setiap hari. Setelah hampir satu bulan, postingan saya terhenti pada suatu hari karena ada kegiatan di tempat lain. Selain itu saya pun sepertinya sudah ngos-ngosan dengan rutinitas tersebut.

Tidak dipungkiri, saya memang orang yang cepat bosan. Mungkin satu-satunya kegiatan yang rutin setiap hari saya lakukan hanyalah tidur. Makan saja bisa malas, selain itu, ada masanya puasa. Solat bagi wanita pun ada liburnya. 

Bagaimana dengan pekerjaan? Sebagai guru, mengajar pun ada jadwalnya yang setiap hari pasti beda. Artinya tidak monoton. Belum lagi ada masa ujian semester dan liburan. Selalu ada variasinya.

Kembali pada kegiatan ngeblog, saya ingin menghidupkan kembali blog ini supaya rajin update. Tapi untuk posting setiap hari, saya menyerah duluan. Bukannya apa-apa, saya sudah pernah mencoba dan hal tersebut tidak efektif bagi saya. Apalah artinya posting setiap hari selama sebulan jika setelah itu vakum 3 bulan.

Ingin kembali ke cara lama seminggu sekali, rasanya masih kurang sreg. Tetap harus ada perubahan. Saya termasuk orang yang setuju dengan pernyataan semakin banyak artikel maka semakin bagus. Hanya saja kemampuan saya untuk menulis banyak artikel tidak mendukung. 

Menurut saya pribadi, satu artikel perminggu artinya Cuma 4 sampai 5 artikel saja perbulan. Jumlah tersebut cukup sedikit. Saya mencoba untuk menaikkan instensitasnya. Sepertinya posting setiap 3 hari bisa menjadi jalan tengah. Setidaknya ada sekitar 10 artikel setiap bulannya.

Bisakah saya konsisten?

Tentu ini adalah pertanyaan selanjutnya. Wong seminggu sekali kemarin aja tidak becus. Bagaimana saya bisa mengatur update blog setiap tiga hari sekali.

Dalam masa-masa saya malas ngeblog beberapa waktu yang lalu, kebanyakan saya habiskan dengan membaca novel online. Pada salah satu novel yang saya baca, tokoh utamanya membuat akun sosial media. Kemudian dia membuat bahan postingan yang begitu banyak. Setelah semua bahan terkumpul, dia pun mengatur agar akun sosial media yang dia miliki memposting materi tersebut secara otomatis sesuai jadwal yang ia tentukan. Ia pun bisa fokus untuk melakukan kegiatan lain.

Saya pun mulai berpikir, mengapa saya tidak mencoba melakukan cara tersebut pada postingan blog ini. Saya pun memutuskan untuk membuat 30 artikel. Kemudian mengaturnya agar posting setiap 3 hari sekali. Dengan jumlah 30 artikel artinya saya bisa mengatur postingan blog ini hingga 3 bulan ke depan.

Tentu saja untuk bisa melakukan hal tersebut harus dimulai dengan menulis 30 artikel dulu. Artinya, pada hari-hari awal saya harus menulis artikel semampu saya hingga totalnya berjumlah 30 artikel. Saya tidak akan membebani diri sendiri dengan menentukan berapa artikel yang saya tulis setiap harinya. Hanya saja semakin banyak saya menulis maka semakin cepat target tersebut tercapai. Supaya artikel tersebut tidak basi meski diposting 3 bulan ke depan, tentu saya harus menulis artikel yang relevan dengan segala waktu.

Itulah maksud dari judul artikel ini 30 per 3 hari untuk 3 bulan.

Artikel ini adalah artikel yang saya tulis untuk mengawali proyek tersebut. Meski begitu saya memutuskan untuk menyelesaikan dan memposting artikel ini setelah selesai menulis ke 30 artikel tersebut. Setelah menulis selama dua minggu sekitar satu hingga tiga artikel perhari akhirnya saya menyelesaikan semuanya. Maka dengan sengan hati saya mengatakan, saya berhasil melewatinya.

Artikel ini saya tulis di bulan September dan akan diposting secara terjadwal pada bulan Desember. Maka ketika Anda membaca artikel ini dan artikel-artikel sebelumnya, semua adalah hasil dari proyek yang sedang saya jalankan.

Setelah saya selesai menulis sebanyak 30 artikel untuk blog ini, saya bisa istirahat sejenak. Kemudian saya pun bisa mulai mempertimbangkan untuk melakukan hal yang sama bagi blog saya lainnya yang sangat jarang saya jamah.

Demikianlah kiat blogging yang saya lakukan untuk saat ini. Bagaimana dengan Anda?
Baca Juga

Post a Comment

0 Comments