Tahun Ajaran Baru, Template Blog Baru

Sudah masuk bulan Juli, maka sudah boleh dikatakan bahwa sudah memasuki tahun ajaran baru 2021/2022. Meskipun masih liburan sekolah, berbagai kegiatan persiapan terkait tahun ajaran baru sudah dimulai. Secara resmi saya dapat info tahun ajaran baru di sekolah kami dimulai tanggal 12 Juli.

Setiap tahun ajaran baru, saya akan mulai menyiapkan hati, saya akan mengajar apa, di kelas mana tahun ini. Beberapa tahun sebelumnya hampir setiap tahun saya mengajar mata pelajaran yang sama di kelas yang sama. Namun beberapa tahun terakhir mulai ada perubahan. Bahkan tahun lalu, saya pindah jadi wali kelas tiga SMA dengan pelajaran baru. Maka tidak menutup kemungkinan akan ada perubahan lagi tahun ini. Kami memang harus siap ditempatkan di mana saja. Jadi apapun tugas yang saya terima saya berusaha melaksanakannya sebaik mungkin.

Template Blog Baru

Berhubung jadwal mengajar adalah kewenangan bagian pengajaran, maka saya tidak akan berbuat apa yang berada di luar kuasa saya. Yang saya perhatikan justru blog yang berada di tangan saya ini. Sudah beberapa tahun tampilannya tidak diganti. Bahkan saya merasa thumbnail di blog ini mulai error. Padahal menggunakan template yang sama dengan Si Punguk. Tapi entah dimana salahnya.

Tampilan lama blog

Akhirnya sehabis blog walking dan melihat berbagai template di blog orang lain muncul keinginan untuk ganti template. Maka kemarin seharian saya habiskan untuk otak-atik template.

Dari berbagai situs penyedia template, saya tertarik dengan way2themes. Templatenya terasa ringan saat saya coba. Ada salah satu template yang saya sukai.

Related Post Tak Muncul

Begitu saya mencoba template tersebut di blog ini, saya menemui sebuah masalah. Menu related post dan navigasi ke artikel selanjutnya tidak muncul. Saya coba template yang lain, namun hasilnya masih sama. Padahal pada blog demo, menu tersebut berfungsi dengan baik.

Awalnya saya pikir memang template ini yang tidak cocok dengan blog saya. Atau bisa jadi ada error pada file template yang saya download. Namun begitu saya pasang di blog coba-coba, hasilnya tampil dengan baik. Ternyata kesalahan tersebut hanya terjadi pada blog ini.

Maka meskipun saya beralih ke template lain, masalah yang muncul tetaplah sama. Padahal hal ini tidak terjadi dengan template lama yang saya gunakan. Saya pun jadi uring-uringan jadinya. Mungkin saya tidak diizinkan ganti template.

Sampai malam hari, saya masih penasaran. Kali ini saya tidak berburu template, tapi membaca berbagai artikel terkait keerroran yang saya alami. Tidak membantu banyak. Sampai saya menemukan artikel yang membahas setting pada beranda blogger. Yaitu terkait feed pada blog yang harus dibikin penuh. Begitu saya ikuti, akhirnya related post bisa muncul.

Ternyata masalahnya bukan pada template yang digunakan, tapi pada pengaturan blog saya sendiri. Pantas saja, meski berapa kali ganti tempate hasilnya tetap saja.

Gambar Header Blog

Saya jarang menggunakan gambar pada header. Namun berhubung tampilan judul blog ini terlalu polos, saya putuskan menggunakan gambar. Selain itu blog demo juga menggunakan gambar header.

Berhubung saya tidak terlalu pandai desain, saya hanya menggunakan microsoft power point untuk membuat header. Hasilnya seperti yang terlihat pada header blog kali ini.
Tampilan baru blog

Warna Template Blog

Jika sebelumnya saya menggunakan nuansa biru, kali ini pake nuansa warna yang berbeda. Mungkin kesannya lebih girly. Tapi saya suka. Saat dilihat pada tampilan dekstop dan mobile, ada sedikit perbedaan warna. Tapi nuansa yang ditampilkan masih sama.

Dimana tombol Next?

Meskipun masalah related post sudah diatasi, masalah navigasi ke artikel sebelum dan sesudahnya masih belum teratasi. Masih belum muncul sampai sekarang. Saya sudah membandingkan pengaturan di dua buah blog yang saya gunakan. Pengaturannya sudah sama, template nya juga sama. Pada blog coba-coba bisa tampil dengan baik. Namun pada blog ini masih belum muncul.

Berhubung saya kadung pengen ganti template dan terlanjur menyukai template ini, maka saya putuskan untuk berganti template. Perkara belum ada tombol ke artikel selanjutnya, maka saya mohon maaf untuk belum bisa menyediakannya saat ini. Jika sobat ada yang mengetahui caranya, mungkin bisa share di kolom komentar.
Baca Juga

Post a Comment

19 Comments

  1. Aku juga pernah Gonta ganti template beberapa kali tapi tetap belum puas, akhirnya sudahlah pakai template yang dikasih pak Anton saja, apalagi lumayan tampilannya. Cuma mau memasang kategori di sebelah kanan masih belum bisa, cuma ada beranda atau home saja.😂

    ReplyDelete
    Replies
    1. Template yang Mas Agus pakai itu memang lumayan cepat, dan bersih dilihat. Saya nemu beberapa blog lain dengan template yang serupa dengan warna yang berbeda.

      Delete
  2. Kalo saya kebetulan terima beres, hehehe, biasanya suami yang ngutak-atik template. Entah sudah berapa kali ganti, tapi memang yang terakhir ini lumayan agak lama saya pakai, karena yang utak-atik blog masih seneng dengan tampilan ini. Haduh.. Hehehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah, suaminya suka ngeblog juga ya, jadi suka otak-atik template. Saya pribadi sih suka aja ganti template sendiri. Tapi kalo ada yang ngga sesuai kudu mikirin caranya.

      Delete
    2. Kebetulan kami bertemu juga gara2 dulu aktif di blog Multiply.. Hehehe.. Tapi memang sekarang ini saya yang lebih aktif nge-blog karena saya kan full di rumah, sementara suami sibuk dengan kerjaan di kantor.

      Untuk tampilan blog saya lihat juga sih, kira2 sesuai gak ya dengan maunya saya. Paling kayak kemarin saya request minta list teman-teman yang sering komentar bisa muncul.

      Sebenernya pingin bisa utak atik blog sendiri, tapi takut malah gak beres karena kadang kembar suka tiba-tiba dateng dan interupsi kalo saya lg pegang PC. wkwkw jadi ya serahkan saja kepada papanya.

      Delete
  3. biasanya semakin banyak pernak-pernik blog akan semakin sering ingin menggonta-ganti tampilan blog. saya lebih memilih template yang hampir plain untuk menghindari itu :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya juga suka template yang cenderung minimalis. Tapi ngga plain banget juga. Ini aja banyak widget yang sudah saya copot.

      Delete
  4. template blog memang unik dan butuh perhitungan dari Bloggernya hehehe

    agar tetap mudah untuk pembaca menavigasinya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul, walaupun enak dipandang, tapi kalo nyusahin pembaca, ngga bagus juga jadinya. Tapi kadang nemu template yang sesui maunya kita ngga mudah. Di suruh bikin sendiri, ngga bisa.

      Delete
    2. Iya Kak, yang lumayan itu soal Codingnya harus benar dan nggak boleh asal-asalan.
      jadi perlu persiapan Matang

      Delete
  5. Bagus mbak template barunya, warna lebih lembut dan jenis font enak dibaca.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih. Sempat mikir apa pake yang putih polos aja, tapi warna ini juga tidak terlalu mencolok kan.

      Delete
  6. Aku dulu juga suka gonta ganti template mba Nisa, sampai akhirnya capek sendiri😊

    Dan, sampailah pada templaye yang sekarang dipake, kira2 sudah 2 tahun gak ganti.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Maaf typo:
      Templaye mestinya template

      Delete
    2. Template sebelumnya juga sudah lama banget ngga diganti. Makanya kali ini mau pake suasana baru.

      Delete
  7. Wah, aku sendiri pengen pasang header gambar, Mbak. Tapi template-ku kini enggak mendukung.
    Gpp gak ada tombol next yang penting angka halaman masih ada. Hahaha. Salam.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya malah baru kali ini pake gambar Header, hehe. Iya, untungnya masih ada tombol navigasi yang lain.

      Delete
  8. Kak Nisa, aku suka sama tampilan barunya 😆 kesannya girly, tapi tetap enak dipandang dan kesannya "fresh" hahaha. Manisss deh tampilannya yang baru 😍
    Oiya, semangat menjelang tahun ajaran baru, Kak 💪🏻 semoga dapat murid-murid yang baik dan penurut yaaa 🙏🏻

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih Lia. Jadi tambah suka dengan template ini 🥰
      Seminggu lagi saya bakalan bertemu dengan murid-murid yang baik dan penurut tersebut 😄

      Delete

Silakan tingggalkan tanggapan dan pendapatmu pada kolom komentar