Akun Facebook Tere Liye Telah Kembali

Sambil santai, saya pun membuka aplikasi facebook di layar smartphone. Salah satu status di beranda menarik perhatian saya. Akun facebook Tere Liye telah kembali. Sebelumnya, akun facebook Tere Liye sempat menghilang dengan postingan terakhir tanggal 19 Juni.

Baca Juga Akun Facebook Tere Liye Menghilang

Saya pun langsung mengunjungi halaman facebook tersebut. Akun Tere Liye telah aktif kembali sejak tanggal 16 Juli lalu. Ia pun membuat postingan yang menyatakan kembalinya akun tersebut setelah liburan selama 1 bulan.


Tidak hanya saya yang mencari-cari saat akun resmi tersebut menghilang, halaman yang disukai oleh 4 juta lebih orang tersebut pun banyak yang mencari. Maka banyaklah komentar yang menyambut kembalinya akun facebook Tere Liye.


Selain kembali aktif, akun facebook Tere Liye hadir dengan tampilan baru. Jika selama ini status yang muncul berupa tulisan saja, maka kali ini update status berupa gambar dengan disertai quote dari Tere Liye.

Tere Liye bahkan mengadakan Quiz yang menanyakan mengapa sekarang statusnya menggunakan gambar. Berbagai jawaban pun diajukan oleh pembaca. Walaupun salah satu alasannya sudah dituliskan Tere Liye di gambar tersebut, di pojok bawah dan terbalik.


Ia juga memperbaharui foto sampulnya dan menampilkan 33 buku yang telah ia tulis dan diterbitkan. Hanya ada beberapa buku yang belum sempat saya baca.


Tere Liye tidak kehilangan kata-katanya. Kebanyakan yang diposting adalah tulisan lama yang diulang-ulang. Sebagian besar memang kutipan dari novel yang pernah ia tulis. Tapi saya tidak pernah bosan membacanya. Karena pesan yang disampaikan memang tidak pernah basi. Apalagi kini tampilannya menjadi lebih indah dengan dihiasi gambar.


Tere Liye juga masih aktif menyoroti kabar yang terbaru dan rame dibahas. Tapi kata-kata yang digunakan tetap berlaku meskipun tidak harus dikait-kaitkan dengan apa yang terjadi.


Sebagai salah satu penggemar Tere Liye yang senang dengan kembalinya akun facebooknya, saya pun sengaja menulis artikel ini. Saya yakin bang Tere tidak akan marah saya mencomot beberapa foto dari akun facebooknya. Bukankah nasihat ini untuk disebarluaskan.
Baca Juga

Post a Comment

4 Comments

  1. Sebelum pergi akun nya enggak bilang "i'll be back" sih. jadi pada nyariin.kecuali saya. he... he...

    Kalau jadi orang terkenal, selain di sukai orang tentu juga ada yang enggak suka. ini berlaku semua profesi, termaksud ustad.

    Tapi itulah resiko jadi orang terkenal. pasti ada pro dan kontra.

    Terlepas dari semua itu, teruslah berkarya. Buat apa mempedulikan orang-orang selama ita benar.karena gak ada manfaatnya. #Sorry curhat he..he..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sepertinya akunnya menghilang untuk melakukan beberapa perubahan. Tapi karena ngga bilang-bilang seperti kata mas, makanya banyak yang nyarian.

      Iya, Mas. Lebih baik terus berkarya. Jangan pedulikan orang lain ngomong apa.

      Delete
  2. Untung saya ga bawa centong nasi, jadi pas saya ngilang nggak ada yang nyariin.


    Yah, begitulah menjadi orang terkenal... sedikit ngambek ajah bisa membuat ribuan orang ikut merasa harus peduli dan ikut ngambek juga. Begitu juga kalau dia liburan, akan membuat banyak orang kelimpungan karena tidak ada lagi yang menyuapi dan meninabobokan...

    :-D :-D :-D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalo Pak Anton menghilang pas bawa centong, yang dicariin bukan Pak Anton, tapi centong nasinya, hehe.

      Orang terkenal mah beda dengan orang biasa. Ada dan tiadanya bahkan kadang tidak terasa.

      Delete

Silakan tingggalkan tanggapan dan pendapatmu pada kolom komentar