Saya Punya 2 Buku SEO dan 1 Buku Adsense

Saat awal-awal memutuskan untuk mulai blogging lagi, saya pun mulai rajin menulis artikel. Tidak perlu banyak mikir, semua yang ada dalam pikiran, cukup tuangkan dalam pikiran.

Sampai suatu ketika sebuah artikel saya dibaca oleh orang lain yang datang dari mesin mencari. Saya pun heran sekaligus senang, ada artikel yang muncul dalam pencarian. Sejak itu, saya pun penasaran dan ketagihan. Sebagaimana blogger lainnya, saya pun mulai mencari cara, bagaimana supaya artikel saya muncul di halaman pertama.

Kebetulan saya memang hobi membaca. Tidak hanya novel, saya juga suka membaca buku motivasi atau pengembangan diri. Jika ke toko buku, wajib rasanya untuk membeli buku. Maka saya pun menemukan buku yang memaparkan cara supaya bisa ranking 1 Google. Tanpa banyak pikir saya langsung membelinya.

Beberapa trik dari buku tersebut saya terapkan. Beberapa lainnya bingung bagaimana melakukannya. Ah, tapi saya tidak ingat persis bagaimana hasilnya.

Pada kesempatan yang lain, saya mulai suka melirik buku tentang teknologi. Saya akhirnya melihat buku tentang SEO, sebuah istilah yang waktu itu baru bagi saya, tapi tujuannya adalah sama, yaitu agar bisa berada di halaman depan Google. Saya pun kembali membeli buku tersebut.

Dengan mempraktikkan isi buku tersebut, atau mungkin karena ada faktor lainnya, beberapa artikel saya bisa masuk halaman satu. Tapi entah kenapa pageview blog saya bahkan masih jauh di bawah blog adik saya.

Saya juga mulai berkeinginan untuk meningkatkan pendapatan adsense yang tak kunjung payout. Mulailah saya membaca trik adsense di blog maupun forum-forum.

Ketika pergi ke toko buku, mata saya dengan sengaja mencari buku tentang adsense. Tapi saya mengkhususkan mencari buku yang membahas cara untuk meningkatkan penghasilan. Akhirnya, saya menemukan satu buku dan memutuskan membelinya.

2 Buku SEO dan 1 Buku Adsense

Sama seperti dua buku yang lain, saya juga menamatkan membaca buku tentang adsense ini.

Lalu bagaimana hasilnya?

Setelah saya memiliki ketiga buku tersebut, menamatkan membacanya, dan mencoba mempraktekkan sebagian isinya, saya masih belum bisa payout dari adsense setiap bulan.

Saya pun mulai menyadari, tidak ada kesuksesan yang instan, yang bisa diraih dalam satu hari atau satu bulan saja.

Kenyataannya, saya memang bukan blogger full timer. Kegiatan blogging tetaplah kegiatan sampingan selain kesibukan sehari-hari. Maka saya pun tidak perlu bersedih hati. Tetap menjalani kehidupan nyata dan sebagai blogger.

Saya pun mulai sering membaca tulisan blogger lainnya. Tidak hanya seputar SEO dan adsense, tapi berbagai hal yang bisa dituliskan di internet, mulai dari yang maintream sampai antimaintream. Baik sekedar hiburan, ataupun tambahan pengetahuan.

Seiring berjalannya waktu, saya pun mulai tidak terlalu mempermasalahkan tentang SEO. Adsense pun cukup dijalani dengan santai. Atau boleh dibilang dibawa asik saja. Saya mulai menemukan cara sendiri dalam blogging agar selalu menyenangkan.

Tapi setelah sekian tahun menjalaninya, maka adalah suatu kebohongan jika tak ada perubahan. Karena perubahan itu sendiri adalah ketetapan.

Beberapa artikel mulai sering muncul di halaman depan. Penghasilan adsense pun mulai ada peningkatan.

Apa yang telah saya sehingga menyebabkan perubahan tersebut?

Tidak ada jawaban pasti. Hanya berbagai kemungkinan.

Yang saya yakini adalah tidak ada hal yang sia-sia, termasuk membeli dan mempelajari buku SEO dan adsense yang saya sebutkan di awal.

Ini bukan tentang seberapa ampuh trik yang diajarkan. Tapi bagaimana saya telah melewati proses pembelajaran. Ada kalanya kita mempelajari sesuatu yang benar dan mendapat manfaat. Ada kalanya mempelajari sesuatu yang salah dan sadar akan suatu kesalahan.

Pembelajaran dari buku dan internet, tidak semua ditelan mentah-mentah. Tapi bagaimana kita menelaah dan memutuskan jalan terbaik untuk diri kita sendiri.

Saya tidak akan bersombong diri dengan keberadaan saya sekarang. Jalan blogger yang sekarang saya lewati, telah dibukakan oleh orang-orang sebelum saya. Saya hanya memutuskan, jalan mana yang akan saya ambil, dengan cara apa, dan kemana tujuan saya. Saat ini saya masih meniti jalan tersebut.

Maka lewat artikel ini pula saya sampaikan terima kasih kepada blogger lainnya, yang telah banyak menginspirasi saya. Bahkan sebuah curhatan kecil di blog kalian, mengajarkan saya bagaimana membuat tulisan yang berbeda.

Tidak ada cara ampuh menjadi sukses yang bisa diraih dalam waktu singkat. Tapi juga tidak ada sesuatu yang sia-sia.

Happy blogging.
Baca Juga

Post a Comment

22 Comments

  1. Saya dulu di awal ngeblog suka beli buku tentang cara mencari uang dari adsense.

    Tapi ternyata semua itu enggak bisa menghasilkan dalam sekejap saja, butuh proses.

    judul bukunya aja yang kadang suka heboh banget.

    Apalagi saya bukan fulltime blogger, yah... enjoy aja lah. Pasti nanti juga ada hasilnya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul banget. Waktu awal ngeblog, keinginan menggebu-gebu. Apalagi memang suka baca, jadi beli buku bukanlah masalah.

      Walaupun kenyaannya tidak ada jalan pintas. Semuanya butuh proses. Sekarang bukunya jadi koleksi perpustakaan pribadi.

      Delete
    2. Sebenarnya niat beli buku itu demi sesama blogger. Jika ada seorang blogger yang menerbitkan buku, belilah. Siapa tahu nanti kita juga menerbitkan buku sehingga ada orang yang mau beli juga.
      Walau kadang isinya kita anggap sepele. Belilah.
      Saya membeli buku karangan blogger sudah banyak sekali. Dan saya tidak merasa lebih pintar dari isi buku tersebut.

      Delete
  2. Saya cuma bisa bilang. Tulisannya manstab bu Guru. Mungkin ini salah satunya banyak orang betah membaca di Maringenet dan pada akhirnya berimbas pada trafik dan juga penghasilan.

    Betul sekali soal pembelajaran. Tidak bisa tidak setuju dengan hal itu karena pada dasarnya setiap orang cara belajarnya berbeda. Tidak akan sama.

    Nisa beli 3 buku, saya idak satupun hingga hari ini..:D Mungkin suatu waktu hasilnya akan sama, tetapi bisa juga berbeda.

    :-D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nasib dan keberuntungan juga ikut menentukan.

      Delete
    2. Banyak faktor yang berperan. Oleh karenanya, hasil setiap orang tidak mungkin sama. Meskipun cara yang ditempuh dirasa sama.

      Delete
  3. Nah ini kadang orang terjebak dengan apa itu SEO dan berusaha semaksimal mungkin ,tapi lupa pada intinya SEO itu adalah lewat tulisan artikel itu sendiri. Siapa yang bisa menguasai menulis ,tanpa disadari mereka telah belajar SEO.
    Kalau soal buku seperti itu mah,sudah puluhanan yang saya miliki.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bagi yang baru belajar, keinginan yang menggebu-gebu adalah salah satu faktornya. Seiring berjalannya waktu, ada yang semakin terikat dengan SEO, ada yang memutuskan mengambil jalan yang berbeda.

      Delete
  4. kalau tinggal sedaerah mungkin bukunya saya pinjam mbak, utk tambah2 pengetahuan, :)

    walau mungkin tdk 100 persen bisa diterapkan, tapi paling tidak bisa mengujinya sendiri, berhasil yach turuti klu gagal ngk apa2,

    ReplyDelete
    Replies
    1. Perpustakaan Ast buka setiap hari. Kapan saja Kang Nata datang untuk meminjam buku, insya Allah dilayani 😊

      Delete
  5. beuh.. keren nih.. ane g tau ilmu2 seo bang.. asal nulis aja di blog.
    sambil lalu belajar juga mengenai SEO.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dinikmati aja, menulis blog dan belajar seo nya,,,

      Delete
  6. Mau sekeran apa pun buku seo dan segala tipsnya. Memang nggak akan merubah sesuatu sekejap saja.

    Semua itu memang harus butuh perjuangan keras dan juga lamaaaa. Dan tak lupa harus Konsisten apa pun itu tips yang di terapkan.

    Saya saja dari 2014 ngeblog belum sepeser pun dapet earning.

    Heheh nyesek.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, bener banget. Tapi kebanyakan orang mengejar cara instan. Maka ketika hasil tidak sesuai harapan, rasa kecewa dan putus asa pun datangnya juga cepat.

      2014 ya,,, hmmm, saya pertama kenal blog tahun 2008 lo,,, Tapi juga masih begini-begini aja. :)

      Delete
  7. Memang betul, semua hal perlu proses dan kesabaran untuk jadi sukses ya.
    Ngga bisa instan.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sayangnya tidak semua orang mau bersabar dalam menjalani prosesenya.

      Delete
  8. Mau pinjem bukunya jauh, minta ilmunya aja sis... ajarin aku 😊

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ilmu saya juga cetek. Kita belajar bareng yuk,,,

      Delete
  9. Saya nothing to loose saja berkali kali kena suspend sama si mbah. Saya anggap bagian dari petualangan yang mengasikan. Sepengatahuan saya, si mbah tidak pernah benar-benar tidak memaafkan kita, buktinya saya tetap diberikan kesempatan.

    Hanya saja belajar dari kesalahan itu terlalu mahal harganya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Benar. Ada baiknya kita juga belajar dari kesalahan orang lain. Supaya tidak melakukan kesalahan yang sama.

      Delete
  10. Penyakit blogger mas kuh :) ... kadang kerjaan nyata malah terabaikan, kerjaan online malah dikejar, walaupun tidak jelas ujung dan pangkalnya. Menulis di Blog itu kebanggaan tersendiri, kadang malas dan jenuh datang tanpa pemberitahuan. Harus optimis bahwa kita bisa meraihnya, walaupun saingan tiap hari lahir setiap detik menit dan jam ...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya pribadi senang menjadi blogger karena memang hobi menulis.

      Delete

Silakan tingggalkan tanggapan dan pendapatmu pada kolom komentar