Menyukai dan Komentar di Facebook, Sama Dengan Berbagi

Beranda Facebook dipenuhi oleh berbagai hal. Diantaranya adalah update status berupa kata-kata, gambar yang baru diupload atau tautan. Pada setiap update tersebut biasanya ada tiga menu di bagian bawah, yaitu Suka, Komentar, atau Berbagi. Tombol like biasanya diklik jika pengguna menyukai apa yang dibacanya. Memberikan komentar untuk berinterasi dengan status yang ada. Atau menekan tombol Berbagi untuk membagikan ulang kepada teman-temannya yang lain.

Selain pembaruan status teman yang muncul di beranda, ada hal lain yang sering muncul di Beranda Facebook, seperti Teman Anda menyukai ….. (biasanya sebuah Page/halaman, gambar, atau tautan) maupun teman Anda menyukai ….. (biasanya sebuah Page/halaman, gambar, atau tautan). Dengan kata lain, isi beranda bukan hanya apa yang sengaja dibagi oleh teman-teman kita, tetapi juga apa kegiatan yang dilakukan oleh teman-teman kita seperti menyukai dan berkomentar.

Entah bagaimana sistem pembaruan pada beranda facebook bekerja, maka beranda facebook tidak menampilkan semua update status teman yang kita miliki yang kadang jumlahnya ratusan hingga ribuan. Tapi beberapa teman tertentu statusnya selalu muncul di beranda kita.


Menjelang pilpres yang tinggal beberapa hari, banyaklah status yang berbagi tautan dan berita seputar hal tersebut. Awalnya memberi pencerahan, tapi lama-kelamaan membuat jengah. Pasalnya, pilpres kali ini lebih banyak berisi berita yang saling menjelekkan capres lawan. Masing-masing orang merasa perlu untuk berbagi apa yang menurutnya patut diketahui oleh lain.

Maka pilihan ketiga yang berisi orang-orang yang mulai bosan dengan situasi yang sudah tidak kondusif pun banyak yang mulai bersuara. Agar masing-masing orang tidak gegabah asal tekan tombol Berbagi dan memenuhi beranda Facebook. Saya pun masuk dalam kategori orang yang agak disadarkan dan sangat berhati-hati dengan tombol Berbagi ini.

Berbeda dengan tombol Berbagi yang kadang harus lebih memperhatikan etika, adalah hak asasi pengguna untuk menyukai dan komentar di facebook. Tapi kembali kepada tulisan di awal. Rupanya kegiatan menyukai dan berkomentar pun akan muncul di beranda facebook teman-teman kita. Dengan kata lain, tanpa diniatkan pun kita bisa saja tanpa sengaja telah memenuhi Beranda teman-teman kita dengan berita seputar pilpres dan sebagainya.

Sekali lagi, ini adalah fitur facebook yang tidak saya mengerti dengan jelas cara kerjanya. Hanya saja inilah yang saya temukan dengan mengamati isi dari beranda facebook saya. Tidak mungkin dong, melarang teman-teman kita untuk menyukai dan berkomentar akan sesuatu hal. Sama halnya dengan tidak bisa mencegah hal tersebut muncul di beranda kita. Dan kegiatan mereka tersebut tidak bisa juga dijadikan alasan untuk memblokir mereka.

Karena pilpres akan berlangsung dalam hitungan beberapa jam lagi. Mungkin harus cukup bersabar di beranda Facebook yang tidak terkendali. Semoga setelah perhelatan lima tahunan ini selesai, isi bernada pun akan lebih bisa dinikmati.

Semoga bermanfaat.
Baca Juga

Post a Comment

0 Comments