Saya adalah salah satu nasabah BSI sejak ia masih bernama BNI syariah sejak tahun 2006. Saat ini tiga bank syariah besar telah bergabung menjadi BSI. Ada yang berubah namun ada juga yang tidak berubah. Yang tidak berubah tentu saja bank syariah harus menggunakan prinsip syariah. Ada dua jenis akad yang paling sering digunakan dalam istilah perbankan syariah yaitu akad Wadiah dan Mudharobah.
Secara singkat, akad wadiah berarti titipan, dimana nasabah menitipkan uangnya kepada bank, tidak ada penambahan atau pengurangan terhadap uang yang dititipkan. Sedangkan akad Mudharobah adalah akad kerja sama antara nasabah sebagai pemilik modal dan bank sebagai pengelola. Maka akan ada bagi hasil atas keuntungan yang diperoleh.
Dari berbagai jenis tabungan yang ditawarkan oleh BSI diantaranya adalah BSI Tabungan Easy Wadiah dan BSI Tabungan Easy Mudharobah. Secara umum berikut rincian keduanya bisa dibaca di situs BSI. Kali ini saya akan menampilkannya kembali berdasarkan persamaan dan perbedaan Tabungan BSI Wadiah dan Mudharabah.
Persamaan BSI Tabungan Easy Wadiah dan BSI Tabungan Easy Mudharabah
1) GRATIS biaya tarik tunai di seluruh ATM BSM & ATM Bank Mandiri
2) BEBAS biaya transaksi di seluruh EDC Bank Mandiri, Semua EDC Bank di Indonesia dan EDC berjaringan PRIMA.
3) Kemudahan transaksi dengan mobile banking dan net banking
4) Kartu ATM yang dapat digunakan di seluruh ATM BSM, Bank Mandiri, ATM Bersama, ATM Prima, ATM Link, dan ATM berlogo VISA.
5) Dapat dibuka melalui pembukaan rekening online.
6) Setoran Awal: Rp100.000 (perorangan) & Rp1.000.000 (non-perorangan)
7) Setoran minimum berikutnya: Rp50.000 (Via Teller) dan Rp1 (Via EChannel)
8) Saldo minimum: Rp50.000
9) Biaya penutupan rekening: Rp20.00
10) Biaya Ganti Kartu Hilang/Rusak: Rp25.000
11) Fasilitas Kartu Debit: GPN dan VISA
12) Biaya Dormant Account: Rp5.000
Perbedaan BSI Tabungan Easy Wadiah dan BSI Tabungan Easy Mudharobah
BSI Tabungan Easy Wadiah
1. Tabungan dengan akad Wadiah yad Dhammah
2. Gratis biaya administrasi bulanan
3. Tidak memperoleh bagi hasil
BSI Tabungan Easy Mudharabah
1. Tabungan dengan akad Mudharabah
2. Biaya administrasi bulanan Rp 10.000
3. Memperoleh bagi hasil setiap bulan
Pilih BSI Wadiah atau Mudharabah?
Ketika pertama kali membuka rekening di BSI, nasabah akan dipersilakan untuk memilih antara akad wadiah atau mudharabah. Dari penjelasan di atas, dapat dilihat bahwa persamaan dari kedua jenis tabungan ini sangat banyak. Berbagai keunggulan tabungan di BSI seperti kartu ATM dan mobile banking sama-sama tersedia untuk kedua jenis tabungan tersebut. Perbedaannya hanya ada tiga nomor saja yang bisa menjadi bahan pertimbangan untuk menentukan pilihan.
Bagi yang tidak mau ribet, sebaiknya memilih tabungan Easy Wadiah. Tak ada potongan admin, tak ada bagi hasil. Apa yang kalian tabung itulah yang kalian miliki. Sesimpel itu dan tidak ribet.
Bagi yang ingin memperoleh bagi hasil dari akad Mudharabah, maka harus mempertimbangkan berapa banyak uang yang bakalan disimpan di bank. Pada akad Mudharabah, memang ada bagi hasil, tapi minusnya ada biaya administrasi.
Bagi yang nilai tabungannya di bank masih di bawah 10.000.000 rupiah, maka nilai bagi hasilnya masih kurang dibandingkan biaya administrasi bulanan yang harus dibayarkan. Karena nisbah bagi hasil untuk tabungan biasa memang tidak sebanyak deposito. Oleh karenanya, masih lebih baik untuk menggunakan tabungan dengan akad wadiah.
Bagi yang menggunakan tabungan BSI dengan nilai tabungan puluhan juta rupiah, maka bebas saja mau pilih jenis akad yang mana. Yang simpel pilih wadiah, mau dapat bagi hasil pilih mudharabah. Yang penting tetap Syariah
0 Comments
Silakan tingggalkan tanggapan dan pendapatmu pada kolom komentar