Sebelumnya saya pernah mengatakan bahwa mengedit video lebih mudah dari pada mengedit gambar dan artikel. Kali ini saya mau merevisi pernyataan tersebut, tergantung jenis editing yang digunakan. Jika hanya ganti background memang sebentar. Tapi ditambah dengan mozaik dan berbagai stiker dan tulisan, proses editing tersebut tidak lagi sederhana.
Artikel ini muncul setelah salah satu video saya dihapus oleh Youtube. Kemungkinan utamanya adalah proses editing video yang saya miliki memang jauh dari sempurna, terlalu amatir memang.
Apa saja yang harus diperhatikan dalam editing?
Selama ini ketika saya menulis artikel dan memuat gambar, biasanya gambar tersebut akan saya edit sebelum dimasukkan ke dalam blog. Secara umum faktor yang saya perhatikan saat mengedit adalah tambahan ikon jika diperlukan dan memberikan filter blur atau mozaik untuk menyembunyikan beberapa bagian.
Secara umum biasanya saya akan menutup informasi pribadi saat mengedit gambar. Informasi tersebut bisa mencakup nomor HP, nomor rekening, nomor identitas lain, alamat atau pun lainnya.
Untuk mengedit gambar, ada banyak aplikasi yang bisa digunakan untuk mengedit gambar. Saya biasanya cukup menggunakan aplikasi sederhana seperti Paint. Bahkan lebih sering pakai Powerpoint untuk mengedit gambar.
Sedangkan jika menggunakan HP android, beberapa type HP seperti Xiaomi Redmi menyediakan menu edit gambar sederhana yang sudah mencakup fiter mozaik. Jadi edit gambar untuk menyembunyikan informasi relatif lebih mudah.
Cara Menambahkan Mozaik Gambar di HP Xiaomi Redmi Note 10 5G
Buka Foto di Galeri
Pilih ikon edit di bagian bawah
Geser menu ke samping, pilih Mozaik
Beri tanda bagian yang ingin ditutupi
Klik selesai.
Simpan perubahan
Sedangkan untuk mengedit video, tentunya memerlukan aplikasi khusus. Tapi biasanya aplikasi video editor juga menyediakan fitur blur atau mozaik. Hanya saja memberikan mozaik pada video lebih rumit daripada gambar.
Jika ingin memberikan mozaik pada gambar, cukup pilih areanya sekali, kemudian tutupi. Jika masih ada area lain, lakukan langkah yang sama. Sedangkan pada video, saat memberikan mozaik tidak hanya menentukan posisinya di mana, tapi juga harus menentukan waktunya. Apalagi video itu bergerak dan berubah. Kita pun harus menyesuaikan posisinya sesuai dengan waktunya.
Inilah yang kadang membuat saya kurang sabar saat mengedit video. Hal ini didasari karena kemampuan saya yang amatir dan kenyataan bahwa mengedit video bukanlah favorit saya. Mengatur mozaik yang begitu banyak membuat saya jadi bosan. Akibatnya, beberapa informasi yang menurut saya tidak terlalu rahasia tidak saya blur.
Berhubung kemarin video saya ada yang dihapus, berarti saya harus lebih selektif lagi dalam mengedit video. Atau bisa juga saya bikin video yang tidak terlalu berhubungan dengan informasi pribadi. Video tentang mobile banking memang cenderung lebih sensitif. Mungkin sebaiknya saya bikin video tentang Microsoft Excel saja, hehe.
Manusia adalah tempatnya salah dan khilaf. Kita belajar dari pengalaman. Tapi pengalaman tersebut tak harus pengalaman sendiri, lebih baik belajar dari pengalaman orang lain supaya tidak mengalami hal serupa. Semoga bermanfaat.
1 Comments
Mba, aku termasuk yg paling ga bisa edit video mba, sejauh ini aku edit2 video buat keperluan endors aja di IG Story, aku pake aplikasi di hp, kalau pake app di laptop gitu aku ga bisa sama sekali hahahaha
ReplyDeleteSilakan tingggalkan tanggapan dan pendapatmu pada kolom komentar