Tujuan dan Prosedur Survei Lingkungan Belajar

Sekarang sudah memasuki bulan Agustus. Saat sedang santai di kantor guru, saya mendapat pesan dari Tata Usaha. Jika ada waktu luang diantara jadwal mengajar maka diminta untuk mengisi survei. Berhubung waktu itu saya sedang jam kosong, maka saya pun langsung menuju lab komputer.

Adapun survei yang harus saya isi kali ini adalah Survei Lingkungan Belajar. Survei ini diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) yang diisi oleh para guru dan kepala sekolah. Tahun lalu, saya juga pernah mengisi survei serupa, karena kami sebagai guru sudah terdaftar di Dapodik.

Tujuan Survei Lingkungan Belajar

Survei Lingkungan Belajar bertujuan memotret berbagai aspek yang terkait dengan lingkungan belajar di kelas maupun di tingkat satuan pendidikan, sehingga hasil asesmen nasional secara komprehensif memberikan profil satuan pendidikan dari input-proses-output. Setiap respon yang diberikan diharapkan dapat mencerminkan kondisi satuan pendidikan sesungguhnya dan menjadi informasi reflektif. Oleh karena itu; kejujuran, keaktifan, serta kelengkapan dalam pengisian survei lingkungan belajar; menjadi kunci kualitas informasi yang akan diterima oleh satuan pendidikan.

Prosedur Survei Lingkungan Belajar

Berikut prosedur pengisian Survey Lingkungan Belajar

• Survei Lingkungan Belajar wajib diisi oleh seluruh Kepala Satuan Pendidikan dan Guru yang terdaftar pada sistem pendataan Dapodik dan Emis
• Kepala Satuan Pendidikan dan Guru dapat login menggunakan data yang tercetak pada kartu Login Sulingjar
• Kartu login didapatkan dari proktor/operator pada satuan pendidikan masing-masing yang ditunjuk untuk mengakses dan mencetak kartu login pada halaman dashboard Sulingjar.
• Halaman dashboard Sulingjar dapat diakses proktor/operator satuan pendidikan di https://dashboardslb.kemdikbud.go.id/
• Waktu pengisian akan aktif sesuai jadwal pelaksanaan Asesmen Nasional di setiap jenjang pendidikan.
• Jika Anda bertugas di lebih dari satu satuan pendidikan, pastikan Anda mengisi survei lingkungan belajar untuk setiap tempat penugasan
• Kendala selama proses pengisian dapat disampaikan ke tim helpdesk Asesmen Nasional melalui proktor/operator satuan pendidikan

Saat saya mengisi survei, kebetulan bareng dengan teman yang lain. Untuk login, maka NPSN dan token langsung diberitahu oleh operator sekolah. Sedangkan NIK silakan lihat di KTP masing-masing jika tidak hapal. Supaya lebih mudah mengisinya kami menggunakan komputer di lab komputer, meskipun bisa juga dibuka lewat HP, tapi kurang puas ngeliat layarnya.

Ada 106 halaman pertanyaan yang harus saya jawab. Sedangkan teman saya yang lain ada yang hanya menjawab 89 ada juga 97 halaman soal. Rupanya paket survei yang kami isi berbeda. Meski begitu jenis pertanyaannya hampir sama.

Tidak ada jawaban benar atau salah dalam pengisian survei ini, maka silahkan jawab sesuai pengetahuan masing-masing. Karena banyaknya jumlah soal, saya menyelesaikan semua soal tersebut lebih dari satu jam.

Demikianlah pengalaman saya mengisi Survei Lingkungan Belajar. Semoga Bermanfaat.

Baca Juga