Membantu Perkembangan Fisik Bayi yang Sehat
Manfaat menggendong bayi yang pertama adalah membantu perkembangan fisik bayi yang sehat.
Bayi dengan tekanan sedang bisa meningkatkan berat badan pada bayi prematur, selain itu kepadatan tulangnya juga bertambah.
Nah, menggendong bayi bisa meniru memijat bayi, lho. Yakni ketika bayi kita gendong dengan menggunakan gendongan dan cukup erat, gerakan-gerakan ringan kita seakan-akan adalah pijatan.
Mengurangi Resiko Terkena Otitis Media
Manfaat menggendong bayi yang selanjutnya adalah mengurangi risiko otitis media. Otitis media adalah infeksi pada telinga bagian tengah tepatnya pada rongga di belakang gendang telinga.
Nah, menggendong bisa mengurangi otitis media, karena ketika menggendong posisi anak tidak tiduran melainkan tegak, sehingga resiko gas naik hingga ke kerongkongan dan ke telinga jauh lebih sedikit dari pada anak dibiarkan terus berbaring seharian.
Mendukung Pertumbuhan Fisik pada Bayi Prematur
Manfaat menggendong bayi yang selanjutnya adalah mendukung pertumbuhan fisiko bayi prematur. Bayi prematur yang terpapar skin to skin selama kurang lebih 6 jam per hari dengan metode KMC atau Kangaroo Mother Care, pertumbuhan dan perkembangannya jauh lebih pesat ketimbang bayi prematur yang hanya ada di dalam inkubator.
Tentunya untuk mendukung seorang ibu melakukan KMC dalam durasi yang lama membutuhkan alat bantu seperti gendongan. Semakin lama bayi terpapar skin to skin dengan ibu atau ayahnya, perkembangan dan pertumbuhannya akan semakin pesat.
Selain menggendong bayi dengan benar, posisi tangan juga berperan penting dalam menggendong. Karena jika salah posisi dapat menyebabkan kecacatan. Si Kecil Sering Digendong juga memerlukan posisi yang baik dan benar, dalam memilih sebuah popok juga merupakan hal yang perlu diperhatikan para orang tua. Untuk itu menurut para ahli, popok yang cocok untuk kulit sensitif mulai dari usia 0 bulan bisa menggunakan popok Merries.
11 Comments
Kirain bisa asal gendong yab ternyata ad jg posisi idealnya,, bisa diterapkan ni buat gendong anak nantibhehe
ReplyDeleteiya, gendong bayi ngga boleh sembarangan, apalagi jika baru lahir.
DeleteWaduh, kalo gendong bayi asal saja bahaya, bagaimana kalo nanti jatuh Rul.😂😂😂
DeleteHalo mba Nisa..
ReplyDeleteIya ya mba, gendong bayi itu ada caranya 😇
Dulu wkt anakku basih bayi merah, aku gak brani mandiin, takut banget😊 nggendong pertama kali ajah deg degan... beruntung mami masih ada, jadi mami yg mandikan...
Bayi baru lahir memang harus ekstra hati-hati ya, Mba. Untung ada ibu yang berpengalaman.
DeleteSaya dong, baru ngeh tentang menggendong yang benar baru-baru ini, waktu dulu punya bayi, gendongnya ya biasa, ditegakan gitu, hahaha.
ReplyDeleteZaman now memang lebih banyak ya informasi penting, harusnya para ibu udah lebih banyak tahu, karena informasi ada di mana-mana :)
Sekarang sudah ahli dong ya, gendong bayinya 😄
Deletebadan bayi masih fragile esp. di bawah usia setahun jadi memang penting kita ada ilmu berkaitan untuk mengelakkan sebarang kecederaan tak diingini
ReplyDeleteKita pun jadi bisa belajar karena ada ilmunya ya.
DeleteAdik bayi kalau digendong tangisnya jadi lebih reda juga mbak... hehe...
ReplyDeleteAnak saya seperti itu soalnya...
Kalau nangisnya semakin menjadi-jadi, tinggal kasih emaknya...
Gendongan emak memang paling mujarab, tidak bisa dibandingin dengan orang lain.
DeleteSilakan tingggalkan tanggapan dan pendapatmu pada kolom komentar