Cara Membuat Pesan Siaran di WhatsApp

Ada beberapa menu di WhatsApp. Beberapa di antaranya jarang saya gunakan. Selain jarang update status WA, saya juga hampir tidak pernah menggunakan pesan siaran.

Pesan siaran mengingatkan saya pada menu ping di Blackberry dulu. Mendapatkan pesan siaran tidak berfaedah itu sangat menyebalkan. Akibatnya, pesan siaran bagi saya identik dengan spam.

Kemarin, salah seorang teman saya bertanya bagaimana cara mengirim pesan siaran. Ceritanya, dia adalah seorang wali kelas. Dia berancana untuk mengirim pesan WA kepada seluruh wali murid di kelasnya. Hanya saja, tidak ada himbauan untuk membuat grup wali murid. Oleh karenanya ia berencana mengirim pesan siaran saja supaya lebih cepat dan efektif.

Sebagai teman yang baik, tentu saja saya harus membantunya.

Cara Mengirim Pesan Siaran di WhatsApp

Buka aplikasi WhatsApp
Pilih ikon pesan baru di pojok kanan bawah
Pilih nama-nama yang ingin dikirimi pesan siaran
Klik Siaran Baru di bagian atas

Silakan pilih nama lain jika masih ada yang ingin ditambahkan
Klik ceklish di pojok kanan bawah jika sudah selesai.

Tulis isi pesan siaran yang ingin dikirim.
Klik kirim

Pesan siaran telah berhasil dikirim ke semua kontak yang dipilih. Adapun pesan yang diterima penerima akan tampil sebagaimana chat biasa.

Merubah Daftar Pesan Siaran

Daftar siaran yang telah dibuat bisa dihapus ataupun disimpan. Kita juga bisa memodifikasinya sesuai kebutuhan.

Pada pesan siaran sebelumnya, klik menu di pojok kanan atas.
Pilih Info daftar siaran
Klik lambang pensil untuk merubah nama daftar siaran. 
Tulis nama yang diinginkan. Klik OKE
Selanjutnya, kita juga bisa mengedit penerima, baik menambahkan maupun mengurangi. Bisa juga menghapus daftar pesan siaran.

Mengapa Menggunakan Pesan Siaran?

Sebelum kejadian teman saya tersebut saya berpikir bahwa pesan siaran itu hanyalah alat untuk spam. Setelah membantunya dan menulis artikel ini, saya menemukan kelebihan pesan siaran.

Selama ini saya terbiasa dengan grup WhatsApp. Ketika akan berbagi informasi ke komunitas tertentu, maka dibentuklah grup WA. Dalam perkembangannya, karena banyaknya isi pesan chat di grup, informasi penting bisa tenggelam. Maka muncullah pengaturan hanya admin yang bisa mengirim pesan. 

Pada kasus hanya satu orang admin dalam grup WA, dimana hanya admin ini seorang yang mengirimkan informasi ke anggota grup, maka pada dasarnya jalur informasi mirip seperti pesan siaran.

Ketika hanya satu orang yang bertugas mengirimkan pesan, saya pikir pesan siaran lebih efektif. Alasan utamanya adalah untuk mengurangi jumlah grup di akun WhatsApp. Selain itu pesan yang masuk berupa pesan pribadi. Setidaknya tidak ada menu untuk membisukan pesan pribadi kecuali akun kita diblokir teman.

Setelah kejadian ini saya pun mulai membuka pikiran positif terhadap pesan siaran. Meskipun dulu pesan siaran banyak digunakan oleh pengirim spam, yang salah bukan fitur pesan siarannya, tetapi penggunanya.

Bersikap bijaklah dalam menggunakan pesan siaran. Bermanfaat dan tepat sasaran.

Catatan : 

Setelah saya baca lebih seksama, pesan siaran hanya akan diterima oleh kontak yang menyimpan nomor pengirim di buku alamat mereka. Dengan kata lain, kontak yang tidak menyimpan nomor pengirim di buku alamat mereka tidak akan menerima pesan siaran. Hal ini berguna untuk menghindari spam yang dikirim lewat pesan siaran.
Baca Juga

Post a Comment

0 Comments