Jika Anda adalah orang yang suka browsing dan daftar sana-sini, saya
yakin Anda memiliki lebih dari satu email. Ada kalanya mungkin Anda
memiliki beberapa akun dengan email berbeda dalam satu web. Hal ini
tidak masalah atau sah-sah saja. Hanya saja, jika Anda membuat sebuah email baru, selalu cantumkan email utama Anda sebagai alternatif email.
Mungkin terlihat sepele dan kadang banyak yang mengabaikan atau
mengisinya dengan sembarang email saja. Jangan remehkan hal ini!
Saya sudah merasakan manfaat mencantumkan email utama secara tidak sengaja.
Waktu itu saya mencoba mendaftar akun paypal. Saat saya mendaftakan
email utama, ternyata sudah terdaftar. Alhamdulillah saya masih ingat
paswordnya karena saya selalu menggunakan pasword yang sama (sebenarnya
tidak dianjurkan). Saya pun log in tanpa masalah. Kebetulan akun paypal
ini belum terverifikasi. Saya pun mencoba melakukan verifikasi dengan
memasukkan data bank. Rupanya data bank ini sudah saya masukkan pada
akun paypal saya yang lain. Nah lho, saya punya paypal berapa buah?
Sedangkan saya hanya memiliki satu rekening bank, artinya saya lebih
baik menggunakan akun paypal yang sudah terverifikasi.
Saya pun log out kemudian log in ke paypal dengan email yang dinyatakan
sudah terverifikasi. Sayangnya, saya lupa paswordnya, saya bahkan sudah
tidak ingat kapan saya membuat akun paypal ini. Saya coba berbagai
kombinasi pasword yang pernah saya gunakan, namun tidak juga berhasil.
Akhirnya saya klik Lupa Posword. Maka sebuah email konfirmasi di kirim
ke email saya.
Sebuah email konfirmasi kemudian dikirim ke email utama saya. Dari email
utama saya berhasil mendapat pasword baru mengakses email saya yang
satunya. Dari email yang satunya saya berhasil mendapat pasword baru
untuk paypal dan log in ke akun paypal saya yang telah terverifikasi.
Sebuah perjuangan memang.
Sejak itu saya selalu menyimpan konfirmasi login saya jika saya
mendaftar suatu program baru. Tentu saja menyimpannya di tempat yang
aman. Saya juga mengusahakan selalu menggunakan email utama agar tidak
mudah lupa.
2 Comments
Setuja sekali.... pengalaman menjadi pelajaran.
ReplyDeleteYa, pengalaman adalah guru terbaik
DeleteSilakan tingggalkan tanggapan dan pendapatmu pada kolom komentar